INGATANKU PADA 28 OKTOBER
Tak kuasa melahirkan waktu Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.
Membaharu anak cucu bangsa
Bagai habis dimakan masa sang cakrawala
Lambat laun tak kenalkah lagi?
Ingat...masa pemuda tahun di 1928
Hangat.....bergulir lembaran kisah mengupas ucapan anak bangsa
Berat....hati menjeritkan duka masa jayanya
Penggubah mimpi merdeka jaya Indonesia
Siapa? Siapa mereka ...kawanku di sana?
Mengapa semangatnya membahana generasi muda?
Peluhnya mengikuti perjuangan mereka
Mereka...mereka dikenang dunia pertiwi
Merekalah topik teladan cucu kita
Merekalah jantung pemuda pemudi bangsa Indonesia
Tanpa jasa, tanpa harta para pemuda merintis kejayaan pula
Api semangat tercantum melapisi jiwa mereka
Sekali lagi wahai kawanku....
Sekali lagi kita membuka memory
Ingatan pada 28 Oktober
Menggugah penantian akan sebuah peringatan
SUMPAH PEMUDA , Sumpah anak bangsa !!!
Singkat cerita tentang SUMPAH PEMUDA
Sumpah Pemuda merupakan sumpah setia hasil rumusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia atau dikenal dengan Kongres Pemuda II, dibacakan pada 28 Oktober 1928. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai "Hari Sumpah Pemuda".